Kamis, 18 September 2014

Luka

Luka

Tergores
Terbeset
Jalan bagi darah,
Tuk menghirup udara kebebasan

Perih
Pedih
Sembilu luka baru memberontak
Parah. Sedang. Ringan

Yogyakarta, 2 September 2014
@Waroeng Jamur
Rika Wijayanti

Tak Direstui

Tak Direstui

Borok bertopeng tampan,
Restu ibuku hanya menyertaimu

Yogyakarta, 6 Agustus 2014
Rika Wijayanti

Mengagumimu

Mengagumimu

Indahnya dunia
Saat pertama aku menangkapmu,
dalam penglihatanku
Mata ini tak ingin beranjak,
dari hingar bingar pesonamu
Pendar karismamu,
Menyudutkan pandanganku
Indahmu,
Buat ku tak henti mengagumimu


Jum’at, 13 September 2013
Rika Wijayanti

Rabu, 17 September 2014

Apresiasi Karya Sastra

Tahu-Tahu
Isya tahu- tahu
subuh tahu- tahu
lohor tahu-tahu
asar tahu -tahu
Tahu-tahu
Magrib!
(padahal salat
Aku belum sempat)

Karya : A. Mustofa Bisri
Melalui puisi ini, kita diingatkan untuk beribadah (salat) tepat waktu dan tidak ditunda-tunda. Waktu salat hanya sebentar, jika ditunda maka tidak akan terasa, tahu-tahu waktunya habis, dan kita hanya mendapat dosa dari meninggalkan salat. Jadi, mari salat tepat waktu, pembaca! Agar salat tepat waktu, salat berjamaah di masjid lebih baik. :)